Visitasi Kemdikbud RI Pastikan Bangoan Siap Jadi Kampung Literasi

Bangoan akan menjadi satu-satunya Kampung Literasi di Tulungagung, yang kemudian diharapkan menjadi inspirator dan percontohan bagi 270 kel/desa lainnya di Tulungagung. Demikian Rizki dari Ditjen PAUD DIKMAS, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Kemendikbud RI menyampaikan saat visitasi ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kab. Tulungagung dan Pemdes Bangoan, Kamis (16/3) lalu.
Dari kiri ke kanan, Nikita Rahmadhani dan Rini Nur Azizah (relawan Pena Ananda Club), bunda Tjut Zakiyah Anshari, Yazid (relawan TBM Gelaran Jambu Kediri), Iwan Kapit (Ketua TBM Gelaran Jambu Kediri), Rizki (Kemendikbud), Mahmud Hadi Kuncoro (relawan Pena Ananda Club). Lokasi: Sanggar Kepenulisan Pena Ananda Club. Foto: Asakita

Didampingi Tjut Zakiyah Anshari (Ketua Pena Ananda Club) dan Hj. Siti Karimah (Forum Kabupaten Tulungagung Sehat), Rizki bertemu Dra. Pudji Hartatik yang lebih akrab dipanggil bunda Tatik, Kabid PAUD Dikmas Dinas Pendidikan PORA dan Dwi Lestari, Sekdes Desa Bangoan. Tatik menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Kemendikbud kepada Pena Ananda Club dan berharap minimal di beberapa kecamatan di Tulungagung akan ada TBM-TBM lain seperti Pena Ananda Club, sehingga Tulungagung akan semakin banyak Kampung Literasi.
Dari kiri ke kanan: Rizki (kemendikbud), Dra. Pudji Hartatik (Kabid PAUD DIKMAS Dinas Pendidikan dan PORA Tulungagung), bunda Tjut Zakiyah, Hj. Siti Karimah (Forkab Tulungagung). Lokasi: ruang Bidang PAUD DIKMAS Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kab. Tulungagung. Fotografer: Mahmud Hadi Kuncoro.
Mewakili Siswandi (Kades Bangoan) yang saat visitasi tidak bisa hadir, Dwi Lestari dan Karyani (Kaur Pemerintahan) menyapaikan kalau Kades dengan Pena Ananda Club telah beberapa kali melakukan koordinasi untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan Kampung Literasi. Tjut Zakiyah sendiri memaparkan, ada target-target fisik yang akan diwujudkan dan dapat dipantau oleh publik, diantaranya adalah 9 titik pojok baca baru selain Pena Ananda Club di wilayah Desa Bangoan, rintisan museum desa, 27 kali tadarus buku dan nonbar film edukasi dalam setahun, festival dolanan anak dalam rangka peringatan hari kemerdekaan, disamping Festival Bonorowo Menuls II yang semuanya akan dilaksanakan di Desa Bangoan.
Dari Kiri ke Kanan: Rizki (Kemendikbud RI), Hj. Siti Karimah (Forkab Tulungagung), Dwi Lestari (Sekdes Bangoan), bunda Tjut Zakiyah, Karyani (Kaur Pemerintahan Desa Bangoan). Lokasi Balai Desa Bangoan. Fotografer: Mahmud Hadi Kuncoro.
Sebelum visitasi ini, Jum'at (10/3), Desa Bangoan juga mendapatkan keistimewaan sebagai tempat sasaran diselenggarakannya Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional RI (PNRI) dan kehadiran Venna Melinda (Komisi X DPR RI). Selain kegiatan yang dipusatkan di Balai Desa Bangoan, baik PNRI maupun Venna Melinda juga mengunjungi Pena Ananda Club yang disambut puluhan siswa, bersama dengan guru, pendamping, dan orangtua. Dedi Junaedi (Sekretaris PNRI) dan Venna Melinda mengapresiasi upaya rintisan Bangoan Kampung Literasi yang bertujuan salah satunya menghidupkan budaya baca dengan mendekatkan dan mendinamiskan perpustakaan, baik itu perpustakaan desa maupun perpustakaan masyarakat, sebagaimana yang diselenggarakan oleh Pena Ananda Club.
Suasana visitasi di Sanggar Kepenulisan Pena Ananda Club.
Visitasi Kamis lalu, berakhir di Pena Ananda Club, dimana Rizki (Kemendikbud RI) dapat berbincang langsung dengan Ketua RW 3, Mohammad Yiyip Yopi Rifai, yang siang itu hadir bersama dengan Budi Prasetyo (Forkab Tulungagung) dan berkomitmen untuk bersama mewujudkan Bangoan Kampung Literasi. Kalaupun ada resistensi dari beberapa pihak, Rizki berharap, dapat dikomunikasikan dan disolusikan dengan baik. [zakyahratuga]

Album foto di sini.


Share on Google Plus

About PENA ANANDA CLUB

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.