Desa Awal dari Segala Kemajuan

Desa Awal dari Segala Kemajuan

 Suatu desa terkenal dengan kesederhanaan. Banyak orang memandang bahwa belajar di desa tidaklah bisa mengalami kemajuan. Namun itu merupakan suatu pemikiran yang kurang tepat. Adakalanya suatu hal yang ada di desa lebih memberikan pengalaman dan banyak pengetahuan yang bisa kita dapatkan maupun manfaatkan. Memang hidup di kota lebih banyak memiliki teknologi yang lebih cepat dibandingkan di desa. Tetapi bukannya semua yang ada di desa sudah tersedia dan jika kita pandai memanfaatkan apa yang ada maka kita akan lebih memiliki pengetahuan yang lebih luas dari pada yang ada di kota.
   Salah satu acara di Jimus Literacy Camp 2018 yaitu FGD Coworking Literasi Camp 2018 di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang dihadiri kepala Desa Ponggok Junaedi Mulyono bersama narasumber terkenal yaitu Kang Maman, Aan Mansyur, dan Anton Kurnia membicarakan pentingnya literasi di sebuah desa. Dimana dengan literasi penduduk desa akan terbiasa melakukan hal-hal positif.
   Junaedi Mulyono mengatakan bahwa literasi sangat penting di desa karena saat ini banyak anak-anak muda generasi penerus bangsa yang sudah banyak terpengaruhi oleh teknologi yang lebih canggih seperti gadget. Padahal jika dipertimbangkan banyak pengaruh negatif yang dapat berpengaruh pada seorang anak jika terlalu sering digunakan. Oleh karena itu, untuk menghindari pengaruh negatif dari hal tersebut dengan adanya literasi di suatu desa seorang anak dapat memiliki kemampuan ataupun keterampilan untuk membaca maupun menulis baik mengenai mimpi yang ingin mereka capai maupun sejarah ataupun pengalaman yang sudah terjadi.
   Selain itu, menurut Kang Maman suatu desa yang hanya terkenal dengan suatu keindahan wisatanya dapat juga dengan terkenal dengan desa literasi seperti Ponggok saat ini yang sudah terkenal dengan potensi wisatanya yang luar biasa. Melalui literasi ini dapat membiasakan seorang anak melatih kemampuan dan keterampilan mereka untuk bisa membaca ataupun menulis. Melalui suatu mimpi yang sudah mereka tuliskan yang akan menjadi kenyataan yang indah.
  Anton Kurnia seorang sastrawan Indonesia mengatakan bahwa adanya literasi di suatu desa melatih kemampuan warga desa terutama anak-anak dimana mereka menjadi terbiasa melakukan hal-hal positif seperti membaca maupun menulis.
   Menurut Aan Mansyur dengan literasi suatu desa bisa mempunyai kedaulatan sendiri. Dimana dapat merubah cara berfikir mereka tentang desa. Menanamkan rasa percaya diri bahwa mereka punya pengetahuan lebih luas dari orang kota. karena kemampuan yang dimiliki orang desa belum tentu orang kota memilikinya.
  Banyak orang mengasumsikan bahwa orang kota yang datang ke desa hanya untuk mengajar orang-orang desa. tetapi hal tersebut tidaklah benar karena sesungguhnya suatu kota juga berasal dari perkembangan desa hasil dari mimpi-mimpi mereka yang terwujud. Usaha orang-orang desa juga ikut memajukan kota. Tanpa orang-orang desa suatu  kota tidaklah berarti.
 Melalui literasi seseorang dapat mempunyai kemampuan membaca dimana dengan membaca dapat memperluas pengetahuan. Serta dengan suatu sejarah desa yang tertulis dapat dijadikan pengetahuan bahwa suatu desa tidak serta merta berkembang maju begitu saja. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa untuk mencapai keberhasilan dalam sebuah mimpi yang kita buat memerlukan sebuah proses yang menyertainya.

Share on Google Plus

About Hevyyayangs

    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 comments:

  1. Lebih baik di sini
    Rumah kita sendiri
    Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa
    Semuanya ada di sini
    Rumah kita.....

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.