Reading Rally Keempat di Lapangan Rejoagung

Oleh: Dian Amalia

        Minggu, 19 Mei 2019. Relawan Pena Ananda Club kembali melaksanakan kegiatan rutinnya dalam rangka memperingati Bulan Buku yakni Reading Rally. 

        Sekitar pukul 16.00 ketiga relawan yang bertugas (Jihan, Dian, dan Zaqi) tiba di Lapangan Rejoagung. Sesampainya disana kami sempat bingung karena disana hanya ramai para remaja sedang olahraga dan  anak-anak kecil yang menjadi sasaran Reading Rally kali ini belum ada. Lalu Kami duduk santai terlebih dahulu dan tak lama kemudian seorang bapak-bapak sedang berolahraga dengan anaknya yang mengikuti di belakangnya. Saat anak kecil itu duduk di tepian lapangan sambil menunggu ayahnya yang sedang olahraga, kami menghampirinya dan setelah berbincang-bincang sedikit akhirnya dia mau untuk dibacakan buku meskipun terkadang fokusnya masih ke gadget yang dia bawa. Belum sampai selesai cerita yang dibacakan tiba-tiba dia menangis sambil memanggil ayahnya dan Kami sempat panik dan berusaha menenangkannya. Saat ayahnya datang kami berusaha menjelaskan serta meminta maaf dan respon ayahnya hanya tersenyum dan kemudian mengajak anaknya ke sudut lapangan untuk menenangkannya. 

Kakak Jihan  sedang membacakan buku 

          Karena setelah ditunggu-tunggu belum ada lagi anak-anak kecil yang bermain disitu, lalu Kami memutuskan untuk berpindah ke tempat yang sekiranya ramai didatengin anak-anak kecil. Kami memutuskan untuk pergi Taman Ngrowo, karena kami berfikir disitu pasti banyak anak-anak yang sedang bermain. Kami melewati jalan trabasan di tepian sungai karena salah satu dari relawan tidak memakai helm.

         Setelah berkeliling menyusuri jalanan yang tidak mulus akhirnya Kami sampai di Taman Ngorowo. Disana terlihat banyak anak-anak sedang bermain prosotan. Kami langsung bergegas menghampiri dan mencoba berinteraksi dengan orangtuanya terlebih dahulu. Kami mencoba menjelaskan tujuan Kami kesini dan mengenalkan Pena Ananda kepada mereka. Alhamdulillah respon orangtua sangat baik meskipun awalnya dikira disuruh membeli buku. Mereka sangat antusias dan menikmati cerita yang Kami bacakan. Perasaan Kami juga sangat bahagia ketika mereka senang dengan kehadiran Kami.

Kakak Zaqi (baju merah) dan Kakak Dian (kerudung putih) membacakan cerita kepada adik-adik

           Sampai akhirnya adzan berkumandang dari segala penjuru. Kami segera bergegas pulang dan membatalkan puasa kami di salah satu tempat makan bersama relawan lain yang sore itu bertugas di Aloon-Aloon Tulungagung.
Share on Google Plus

About Fitria Nindy

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.