Pelatihan Menulis Opini Bagi Pelajar, 2010

Beberapa cara diujicoba dan ditempuh PENA ANANDA CLUB untuk mengenalkan dan mendekatkan budaya membaca dan menulis. Jika sebelumnya, di akhir tahun 2009, PENA ANANDA CLUB menyelenggarakan Creativity Camp bagi pelajar di Tulungagung, di akhir bulan Maret 2010, kembali menggelar pelatihan bagi pelajar khusus untuk penulisan opini. Yang menarik, kalau Creativity Camp dilaksanakan di Bukit Bolo, Pelatihan Menulis Opini ini diselenggarakan di Bagai Desa Bandung, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung.



Seluruh peserta dan pendamping berfoto usai Pelatihan Menulis Opini, Balai Desa Bandung (Tulungagung), Minggu (28/3/2010). (Foto: Dok. Pena Ananda Club)


Kegiatan yang dilaksanakan hari Minggu, 28 Maret 2010 ini diikuti sekitar 40 pelajar, dan sekitar 30 pelajar berasal dari lembaga pendidikan Jawahirul Hikmah (JH) kecamatan Besuki. Mengapa kegiatan ini dilaksanakan di Desa Bandung, yang berjarak lebih dari 20 km dari pusat kabupaten?

PENA ANANDA sengaja menggelar di daerah sebagai percontohan bagaimana mendekatkan akses pembelajaran literasi ke warga belajar. Hal ini juga atas pertimbangan atas masukan para orangtua, guru, dan warga, ketika penyelenggaraan dilaksanakan di pusat kota, kendala peserta adalah jarak tempuh dan transportasi. Apalagi kalau pesertanya adalah pelajar yang belum mendapat ijin untuk mengendarai alat transport bermotor.

PENA ANANDA memilih Kecamatan Bandung juga karena SMPN 1 Bandung telah bermitra dengan PENA ANANDA CLUB untuk Kelas Ekstra Kurikuler menulis. Dengan dilaksanakan di Kecamatan Bandung, maka pelajar dari kecamatan tetangga berkesempatan untuk mengikutinya dengan lebih mudah, yaitu kecamatan Besuki, Pakel, dan Campurdarat. Maka surat publikasipun kami kirimkan ke sekolah tingkat SMP dan SMA di kecamatan-kecamatan tersebut.

Sangat fantastik, sekitar 30 pasukan literasi dari SMP-SMA JH hadir, membuat pelatihan benar-benar hidup dan semarak. Mereka hadir bersama dengan seorang pendampingnya yang masih muda (Aya Dillar). 
Bunda saat memberikan materi kepada peserta yang lesehan di aula pertemuan Balai Desa Bandung. (Foto: dok Pena Ananda Club)
Jaenal Abidin memberikan materi kepada peserta. (Foto: dok Pena Ananda Club)

Suasana makan siang. Tampak pendamping peserta dari Jawahirul Hikmah, Aya Dillar, bercanda sambil menunjuk ke arah sesuatu. (Foto: dok Pena Ananda Club)

Suasana belajar di Pelatihan Menulis Opini Bagi Pelajar, Minggu, 28/3/2010 di Balai Desa Bandung, Tulungagung. (Foto: Dok. Pena Ananda Club)
Seperti biasa, sesi perkenalan dilakukan melalui permainan. Meskipun hanya mengenal di ruang pelatihan, suasana hangat yang terbangun menjadikan komunikasi antar peserta lebih mudah. Secara bergantian, Bunda dan Jaenal Abidin memberikan materi pelatihan penulisan opini yang dilanjutkan praktek. Selama praktek, para pendamping, Jaenal Abidin, Endang Winarsih, dan Aya Dillar terjun langsung membimbing peserta menerapkan teori kepenulisannya.

Usai makan siang, ada sesi pembahasan naskah dan sekaligus pembekalan swasunting, yaitu penyuntingan yang dilakukan oleh penulisnya. Ini penting untuk meminimalisir kesalahan kecil yang bisa mengganggu, apalagi kesalahan besar. Salah satu kesalahan besar adalah jika opini, meskipun bersifat pribadi, tidak dikuatkan oleh fakta.

Salam literasi.


Share on Google Plus

About PENA ANANDA CLUB

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.