GENERASI PERTAMA RELAWAN PAC

Perubahan demi perubahan terjadi dimana-mana, termasuk Pena Ananda Club. Memasuki tahun ke-11, lembaga yang didirikan oleh bunda Tjut Zakiyah Anshari ini menetapkan misi tambahan, yaitu reading, story telling, and writing for healing and happiness. Untuk mewujudkan misi ini, Pena Ananda Club menghimpun generasi muda yang baik dan inspiratif tergabung dalam 100 RELAWAN PENA ANANDA CLUB 2019.
Generasi pertama relawan Pena Ananda Club di masa orientasi yang dilaksanakan di Tunjung Biru, Geger, Sendang, Tulungagung, 18-20 Januari 2019. (Foto: Dok.PAC)

Rekrutmen para relawan ini dilakukan 3 tahap. Tahap pertama pada bulan November 2018, dilanjutkan bulan Januari 2019, dan terakhir pada bulan Maret 2019 yang akan datang. Tahapan ini merupakan startegi untuk memudahkan pembekalan dan penguatan karakter dan ketrampilan relawan sehingga siap dalam menjalankan peran-perannya yang berbeda dari relawan sebelumnya. Karenanya, berbeda dengan relawan Pena Ananda sebelumnya, proses pembekalan melalui 2 hari masa orientasi dilakukan, tidak hanya secara teori semata tapi juga langsung praktek pada kelompok penerima manfaat.

Kelompok relawan tahap pertama, masa orientasinya langsung dilibatkan dalam Jimus Literacy Camp 2018 di desa Jimus, Polanharj, Klaten. Di sana para relawan tergabung dengan relawan JLC dan melakukan kerja-kerja organizing JLC. Tentu saja menyenangkan karena para relawan sekaligus mendapatkan ilmu-ilmu dan ketrampilan-ketrampilan yang sangat bermanfaat dari tokoh-tokoh literasi yang hebat-hebat.

Kelompok relawan tahap kedua menjalani masa orientasinya selama 3 hari 2 malam di tempat wisata Tunjung Biru yang terletak di Desa Geger, Sendang, Tulungagung. Sudah selayaknya para relawan mengenal Pena Ananda Club dan gerakannya yang saat ini sudah memasuki tahun ke-11. Relawan juga menerima paparan, landasan gerak misi dekade kedua PAC, hasil-hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh para ahli baik di kalangan media, psikologis, neurologi, edukasi, dan lain sebagainya, serta bekal ketrampilan untuk berinteraksi dengan kelompok-kelompok penerima manfaat.

Berbeda dengan dekade pertama yang memfokuskan untuk perluasan, pengembangan, dan penguatan tradisi membaca dengan kelompok penerima manfaat masyarakat umum terutama yang memiliki keterbatasan akses sumber literasi dan belum terbangun budaya literasi, dekade ini membidik kelompok lainnya yaitu pasien anak, lansia, anak yatim, dan kelompok lain yang PAC identifikasi selanjutnya. Kefokusan ini tentu tidak menghilangkan gerakan PAC pada dekade pertama, karena masih terus bergerak terutama melalui program BALI DESA (dalam bahasa Jawa artinya kembali ke desa) atau BAkti LIterasi ke DESA, dengan kegiatan membacakan buku dan berkreasi untuk anak-anak dan remaja, serta parenting untuk para orangtua dan guru PAUD.

Untuk menggenapi tujuan 100 RELAWAN PAC 2019, tahap ketiga rekrutmen dan masa orientasi relawan baru aka dilaksanakan bulan Maret  Setiap relawan usai melaksanakan peran Bakti Literasi, wajib untuk membuat catatan yang akan dikompilasi oleh PAC menjadi ebook ber-ISBN yang dapat digunakan sebagai bahan penelitian dan analisa keilmuan.

Berminat bergabung sebagai RELAWAN PAC dan melakukan BALI PAC???
Silakan pantau terus kabar berita di media-media PENA ANANDA CLUB: instagram, fanpage, akun FB, dan twitter-nya.

Salam literasi.
Share on Google Plus

About Tjut Zakiyah Anshari

Saat kelas 5 SD (1981) 2 cerpen saya untuk pertama kali dimuat di sebuah majalah. Tahun 2007 saya mendapati anak-anak saya menyimpan sejumlah draft cerita saat usia mereka sama. Fakta itu menguatkan passion saya untuk menulis bersama anak-anak dan mendirikan Sanggar Kepenulisan PENA ANANDA CLUB. Saat ini semakin fokus bukan hanya menulis bersama anak, tetapi juga untuk anak.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.