Sabtu Bersama Hafid
Gambar: Relawan Erfina saat membacakan cerita untuk Hafid (samaran) |
Oleh: Relawan Erfina
Sabtu (9/2/19), merupakan pengalaman pertama bagi saya membacakan
cerita pada pasien anak-anak. Pada pengalaman pertama ini, saya membaca cerita
bersama adik Hafid (samaran). Adik Hafid ini berusia 3 tahun. Awalnya adik
Hafid menangis dan tidak mau dibacakan cerita. Kemudian saya mencoba
membacakannya dan perlahan dia mau mengikuti. Sebenarnya ada rasa ingin tahu dari
adik Hafid pada cerita yang saya bacakan. Karena memang kondisinya yang belum
benar-benar pulih, dia belum bisa mengikuti dengan sepenuhnya. Meskipun
demikian, sesekali adik Hafid bisa menghubungkan sedikit cerita yang saya
bacakan dengan keluarganya. Misalnya ketika saya membacakan cerita tentang kue
ulang tahun, adik Hafid merespon “Yang ulang tahun itu Mbak Arin” sambil
melihat gambar yang ada di dalam buku. Mbak Arin itu adalah kakak kandungnya
adik Hafid.
Dari pengalaman pertama ini, ada beberapa tantangan yang saya alami.
Nah, dari tantangan ini membuat saya harus belajar lagi bagaimana menempatkan
diri pada pasien anak-anak sehingga kehadiran saya bisa diterima, bagaimana
cara mencari perhatian mereka agar mau dibacakan cerita, bagaimana membuat
kegiatan membacakan ini lebih menarik, bagaimana menyesuaikan buku yang
dibacakan dengan kondisi pasien anak, dan masih banyak lagi.
Dari kegiatan ini, respon orangtua adik Hafid Alhamdulillah baik dan
turut menguatkan cerita yang saya bacakan. Orantua adik Hafid juga menanyakan
tujuan dari membacakan cerita tadi. Setelah saya jelaskan sedikit dan saya ajak
turut membacakan cerita, beliau merespon dengan baik dan akan mencoba untuk
membacakan cerita pada adik Hafid kalau sudah pulih.
0 comments:
Posting Komentar